Td malam, jam 8, dapat BM dr kawan di Samarinda "Tggl 27 kita msuk Muharram. Barang siapa puasa 2 hari d awal muharram seakan ibadah 2 thn"
Lanjutanya "barangsiapa mengingatkan orang lain maka seaka2 beribadah 80 tahun". Begitu isi BM-nya.
Langsung gue bales "Cuy, bulan Muharram itu udah 6 bulan yg lalu" die jawab "gue cuma nerusin broadcast doank"
Yang menjadi persoalannya adalah "koq dia ga tahu bulan Muharram dah lewat?" Apakah hanya sekedar nerusin broadcast?
Sedih rasanya, kawan sendiri tidak tahu penanggalam hijriyah. Penanggalan yg digunakan umat Islam atas usulan Umar ibn Khattab RA.
Kita sendiri, tahunya bulan2 hijriyah itu cuma Ramadhan (bulan puasa) sama Syawal (idul fitri). Sisanya? Mungkin kita ga pada hafal.
Jika kita mencintai seseorang, pasti kita akan mengetahui luar dalam dari orang itu. Itulah mencintai secara menyeluruh.
Begitu pula, bagi kita yg menyatakan diri mencintai Islam, secara otomatis, dituntut untuk mengetahui luar dalamnya Islam.
Jd teringat Luthfi Assyaukanie dalam tuitnya, bahwa Agama Islam tidak perlu diajarkan di sekolah, mending diajari teori evolusi. Duaarrr!
Bayangkan, jika ide sinting dari
Ga bisa kita bayangkan, anak2 kita ke depan, mengaku beragama Islam, tetapi tidak paham sholat, puasa, zakat, krn alasan "ga diajarin bu"
Misi kita,selaku penggiat
Hal2 kecil seperti broadcast tadi, perlu menjadi entry point kita untuk dakwah. Ini ladang amal kita.
Masih banyak kawan2 kita, mungkin saudara kita, bahkan saya sendiri, yg masih belum paham tentang Islam secara kaffah.
Inilah ladang dakwah kita. Persiapan awal kita, belajar dan terus belajar tentang Islam, lalu sampaikan, walau hanya 1 ayat. :)
Tetap istiqomah kawan2
"Hai orang2 yg beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" QS.Muhammad ayat 7
Wallahu'alam bish showab. :)
1 komentar:
keren nh kultwitnya...eh tulisannya :)
Posting Komentar