Senin, 08 Februari 2010

Sa'atnya kita merenung (Ust. Syathori Abdur Rauf)

Melamun membawa kita ke alam mimpi,mimpi seolah kita telah menjadi ahli surga. Sedangkan merenung akan membawa kita ke alam nyata,bahwa sesungguhnya kita lebih dekat ke neraka daripada ke surga


Kemuliaan tanpa ilmu dan amal bagaikan rumah tanpa naungan. lambat namun pasti waktu akan melumatkannya...

Siapa yang membebani hatinya dengan kerisauan terhadap dunia dan meremehkan dzkir kepadaNya..maka ia bagai musafir yang membebani kendaraan secara berlebihan tanpa bahan bakar yang cukup...

Ya Allah...sebelum tiba hari akhirku...antarkan aku bisa mempersembahkan yang terindah dalam hidup ini,yaitu sirnanya kepentingan diri dan kerinduan bisa bersua dengan-Mu


Saudaraku..begitulah hidup di dunia..kita bisa memilihnya dengan hati tertunduk atau dengan nafsu yang menggelegak....kita tinggal memilih..kehilangan dunia..atau Allah


Hujamkan dirimu di bumi kerendahan hati,karena segala yang tumbuh tapi tidak menghunjam ke dalam bumi,maka ia takkan menghasilkan buah yang baik disamping ia pun mudah tumbang...

Siapa yang hanya hidup untuk dirinya maka ia kan hidup sebagai manusia kerdil dan akan mati sebelum ia mati..
Hiduplah untuk orang lain,niscaya kita jadi manusia besar dan tidak akan "mati"selamanya...


Adakalanya kita mesti belajar mendekap gelak tawa dan duka lara dengan kadar yang sama mesranya,sehingga tiada lagi yang namanya siklus suka duka yang ada sukur tiada hingga

Kesalahan awal yang dilakukan oleh kebanyakan manusia yang membuat mereka salah dalam langkah2 berikutnya adalah menyangka ada yang lebih hina dan rendah ketimbang dirinya....

Allah mengaruniakan 3 waktu untuk manusia yaitu..kemarin kini dan esok... Berbahagialah mereka yang hari kemarin adalh ilmu...kini amal..dan esok adalah jihad...

Kedustaan seorang hamba adalah saat ingatan dn pandangan terhadap makhluk mengalahkan ingatan dan pandangan mereka akan Allah


Sampai kapanpun manusia tak kan bisa mendengar suara langit yang syahdu menghidupkan qalbu selagi denting suara bumi masih bergemuruh membelenggu nurani hati

Mendengki berarti membenci ketentuan Allah. tidak rela dengan kehendak-Nya,tidak rela menerima keadilan-Nya dan mengingkari kebijaksanaan-Nya

Banyak orang yang sangat kikir dengan hartanya..namun lebih banyak kikir dengan umurnya..mereka menyimpan sang umur di sebuah lemari besi bernama Kemalasan

Semua manusia hakekatnya adalah budak yang membuatnya terbelenggu..lenih lagi budak dunia..Namun ada saat yang justru membuatnya bebas terbelenggu..yaitu menjadi budak Allah...

Kalau kamu merasa kesepian dalam hidup ini..maka sesungguhnya inilah kesempatan bagimu untuk mendengarkan suara langit..yaang membuat dirimu tak kan kesepian selamanya

Sejujurnya kita adalah anak kecil yang tidak pernah puas dengan riski yang ada..senang berbuat curang..suka bertikai karena usursan sepele dan gembira melihat saudara lain susah

Sekiranya manusia tahu bahwa Allah selalu mengetahui apapun yang diperbuat manusia..tentu tidak ada satu dosa yang tidak terlihat...Lalu apa yang sebenrnya membuat manusia berani berbuat dosa

Tidak ada komentar: